Miliki Tekad yang Kuat, Ratnasari Sukses Produksi Sabun Rumput Laut

MAKASSAR — Di rumah yang luasnya 4,5×15 meter, Ratnasari memproduksi sabun rumput lautnya. Tampak lemari kecil menghiasi ruang tamu yang di isi dengan aneka sabun. Selain menjadi tempat tinggal, rumah bewarna ungu di Jalan Mongsidi No 54 Kota Makassar ini juga sebagai tempat memproduksi sabun rumput laut.

Ratnasari/Foto: Nurul Rahmatun Ummah

Sepulangnya dari mengikuti kegiatan ToT (Training of Trainer) yang dilaksanakan oleh KKP (Kementerian Kelautan Perikanan), ia mengikuti pelatihan di Surabaya. Dari pelatihan tersebut ia memiliki tekad membuka usaha industri kecil dan produksi sabun rumput laut.

Ratnasari yang juga merupakan PNS di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan ini menceritakan seperti apa latar belakangnya membuat sabun rumput laut ini.

“Setelah saya ikut TOT dan pelatihan sampai ke Surabaya lalu saya mulai belajar otodidak dalam membuat takaran komposisi sabun dan mulai memproduksi sabun rumput laut,” tuturnya pada Cendana News, Rabu (1/11/2017).

Dengan modal Rp 50.000.000 ia membeli alat dan bahan di Kabupaten Selayar dan Takalar. Dengan dibantu enam orang karyawan, rumah produksi hanya mampu menghasilkan hingga 600 sabun rumput laut.

Terdapat 12 variasi sabun rumput laut yang diproduksi seperti lawi-lawi, sabun kopi rumput laut, sabun kelor rumput laut dan masih banyak lagi.

Manfaat sabun rumput laut berbeda-beda setiap variasinya, contohnya saja mampu mengobati penyakit kulit.

Selain menjual sabut, ia mulai mengembangkan masker kopi rumput laut. Bahkan masker kopi rumput laut buatannya mendapatkan peringkat atas menurut penelitian oxfam di Australia. Hal ini membuktikan bahwa produk kecantikannya sangat berkualitas.

Lihat juga...