Pebalap TDS Ditantang Etape Berat Solok-Solok Selatan
SOLOK — Pebalap peserta Tour de Singkarak (TdS) 2017 dihadapkan rute terberat yaitu etape lima dari Solok menuju Solok Selatan, Rabu (22/11) dengan jarak tempuh 153,2 km karena terdapat tiga tanjakan tertinggi di kejuaraan yang masuk kalender UCI ini.
Tiga tanjakan tersebut tepatnya di Gunung Talang (km 23,3) yang merupakan kategori satu dengan ketinggian 973 meter. Dua berikutnya kategori Hors Category (HC) atau paling tinggi tepatnya di Kayo Aro (km 33,1) dengan ketinggian 1205 m dan di Rawang Gadang (km 46,5) dengan ketinggian 1534 meter.
Pebalap dengan spesialisasi tanjakan dipastikan akan mendominasi balapan etape lima yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini. Meski jarak tempuh tidak begitu panjang, untuk menyelesaikan balapan ini bisa membutuhkan waktu lebih dari empat jam.
Nama Ghader Mizbani, Khalil Khorsid, Mirsamad yang semuanya dari Tabriz Shahrdary Team, Yonnatta Monsalev dari Qinghai Tianyoude, Wilmar Jahir dari Sapura Cycling Team hingga Danile Whitehouse dari CCN Cyling Team pantas untuk ditunggulkan.
Untuk pebalap tuan rumah, pemegang red white jersey Jamal Hibatulloh dari KFC Cycling Team, Aiman Cahyadi dari Sapura Pro Cycling Team, hingga Dadi Suryadi dari Terengganu Cycling Team mempunya peluang untuk menyodok ke barisan depan. Di etape ini hanya ada 82 pebalap dari 19 tim yang akan bersaing.
Hampir bisa dipastikan, pemenang dari etape lima ini akan mengokohkan posisinya di puncak klasemen mengingat selisih waktu pemegang yellow jersey yaitu Ghader Mizbani dengan pebalap lain tidak begitu jauh. Pemenang etape ini juga membuka peluang untuk menjadi juara jika setelah itu mampu menuntaskan semua perlombaan.