Pekerja PBB Kembali Masuk ke Yaman
Sebelumnya, Kepala bantuan kemanusiaan PBB Mark Lowcock, yang memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB beberapa waktu lalu, memperingatkan bahwa Yaman akan menyaksikan kelaparan terbesar di dunia dalam beberapa dasawarsa kecuali blokade itu dicabut.
Dewan Keamanan menekankan perlunya mempertahankan semua pelabuhan dan bandar udara tetap berfungsi, termasuk pelabuhan Hudaydah, jalur kehidupan penting buat bantuan kemanusiaan dan pasokan dasar lain.
Dewan Keamanan menuntut semua pihak menyediakan akses penuh, aman, cepat dan tanpa halangan buat pasokan kemanusiaan dan personel PBB. “Lebih dua-pertiga rakyat yang memerlukan bantuan dan lebih dari 80 persen dari semua kasus kolera berada di daerah yang paling dekat dengan Pelabuhan Hudaydah dan Saleef,” kata PBB.
Seluruh penduduk Yaman tergantung atas impor makanan, bahan bakar dan obat, terutama melalui pelabuhan. PBB mencatat lebih dari dua-pertiga penduduk sudah menghadapi kondisi rawan pangan. Program Pangan Dunia mengatakan simpanan beras saat ini akan habis dalam 111 hari dan simpanan gandum habis dalam 97 hari. (Ant)