Subiakto Tjakrawerdaya: Desa Mandiri Lestari Merupakan Desa Pancasila

YOGYAKARTA — Ketua Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaya menyebut Desa Mandiri Lestari sebagai sebuah desa Pancasila. Yakni desa yang yang menerapkan konsep Pancasila secara utuh. Ia pun meminta masyarakat Desa Mandiri Lestari bangga menjadi bagian desa Pancasila tersebut.

“Tidak usah ngomong saya pancasila-saya pancasila, laksanakan koperasi tabur puja dan jalankan Desa Mandiri Lestari, berarti anda sudah melaksanakan pancasila secara konkrit. Saya jamin,” ujarnya di hadapan warga desa Mandiri Lestari Trirenggo, Bantul.

Menurutnya, Desa Mandiri Lestari otomatis menjadi desa pancasila karena melaksanakan dan menjalankan sistem ekonomi Pancasila di tingkat desa. Yakni sistem ekonomi yang berbasis koperasi. Di mana koperasi merupakan sumber kekuatan ekonomi Pancasila.

Tak hanya itu, Desa Mandiri Lestari juga memiliki konsep membentuk masyarakat yang mandiri. Masyarakat yang memiliki daya saing dan daya tawar tinggi. Di samping juga masyarakat yang modern dalam arti maju, kreatif dan inovatif, dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Baik itu budaya, tradisi masyarakat, maupun potensi alam yang dimiliki.

“Konsep desa Mandiri Lestari ini tidak bisa dijalankan secara sepotong-sepotong. Tapi harus menjadi suatu kesatuan utuh,” katanya.

Ia pun menekankan agar seluruh masyarakat desa memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam mengurus dan mengelola koperasi. Pasalnya koperasi merupakan satu-satunya lembaga keuangan di dunia yang mampu mengentaaskan kemiskinan, dengan berlandaskan asas gotong-royong dan kekeluargaan.

“Di seluruh dunia ada koperasi. Tapi hanya koperasi Indonesia yang memiliki visi mengentaskan kemiskinan,” katanya.