Anies Tata Kawasan Tanah Abang

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengumumkan konsep penataan Kawasan Tanah Abang di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

“Penataan kawasan Tanah Abang Insha Allah dilaksanakan hari Jumat besok (22/12). Penataan ini, karena Tanah Abang bukan saja bersejarah, tapi Tanah Abang adalah salah satu wajah Indonesia di dunia internasional,” kata Anies.

Mereka yang datang ke Tanah Abang bukan hanya yang akan bekerja, turun kereta api, tapi juga tamu-tamu dari mancanegara untuk berbelanja di kawasan Tanah Abang.

Adapun penataan kawasan Tanah Abang dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama atau jangka pendek, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru, di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang, yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para pedagang kaki lima.

Di salah satu sisi Jalan Jati Baru tersebut, akan disiapkan 400 tenda bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), yang terbagi atas tenda dagangan kuliner sebanyak 115 buah dan tenda dagangan nonkuliner sebanyak 265 buah.

Sementara trotoar kedua jalan tersebut dikhususkan untuk pengguna jalan kaki.

“Semua PKL itu jumlahnya 400 tenda sudah disiapkan. Mereka semua sudah didata, mereka akan masuk di situ. Seluruh trotoar kanan kiri 100 persen dipakai untuk pejalan kaki, tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menghambat jalan kaki para penumpang commuter yang ada di situ,” kata Anies.

Selama penutupan jalan diberlakukan, sisi Jalan Jati Baru lainnya digunakan sebagai jalur shuttle bus yang disediakan PT Transjakarta secara gratis, sehingga warga dapat mengelilingi kawasan Tanah Abang dengan mudah.

Lihat juga...