Rumahnya Dibom, Mantan Presiden Yaman Dikabarkan Tewas
Pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi membom posisi kelompok Houthi sebagai bentuk dukungannya terhadap Saleh, seorang mantan sekutu Houthi yang kini telah meninggalkan aliansi dengan milisi bersenjata berat dalam perang multi-pihak yang menghancurkan negara Jazirah Arab itu.
Operasi militer udara yang dipimpin Saudi, didukung Amerika Serikat dan senjata serta intelijen negara Barat lainnya, telah menewaskan ratusan warga sipil. Namun operasi tersebut gagal menjamin koalisi dengan setiap keuntungan besar dalam operasi militer yang hampir berusia tiga tahun untuk memulihkan kekuasaan presiden Yaman yang diakui secara internasional, Abd- Rabbu Mansour Hadi.
Warga Sanaa mengatakan bahwa petempur Houthi meledakkan rumah Saleh di pusat kota. Dan saat ini keberadaan Saleh tetap tidak diketahui.
Kaum loyalis Saleh telah mengalamj kekalahan pada hari keenam pertarungan kota yang berat dengan Houthi. Tiga rumah sakit melaporkan korban tewas sedikitnya 125 orang dan 238 lainnya luka-luka selama enam hari perang.
Warga Sanaa melaporkan telanh terjadi pertempuran sengit di malam dan pagi hari. Akibatnya beberapa keluarga memilih ameringkuk di rumah mereka saat ledakan mengguncang kota tersebut. Serangan koalisi udara menghantam posisi Houthi dalam upaya nyata untuk menopang pasukan Saleh, menurut saksi mata.(Ant)