Sebulan Berlalu, Pencarian Kapal Selam Argentina Masih Berlangsung
BUENOS AIRES – Angkatan Laut Argentina masih mengupayakan berbagai cara untuk menemukan Kapal Selama ARA San Juan dengan 44 anggota awak, yang hilang di Atlantik Selatan pada 15 November lalu.
Upaya pencarian masih terus dilakukan, meski pencarian dalam 30 hari terakhir belum memberikan hasil positif. “Dalam upaya pencarian tanpa henti selama 30 hari ini, kami telah menyelidiki 27 kontak dengan dasar laut tanpa hasil positif,” kata Angkatan laut Argentina dalam satu pernyataan, Sabtu (16/12/2017).
Semua kontak sinyal dari dasar laut yang didapatkan setelah dilakukan pendalaman adalah kapal penangkap ikan yang tenggelam, batu karang atau benda lain.
Angkatan Udara Argentina juga bergabung dalam upaya pencarian dengan menggunakan pesawat militer Hercules C-130. Sementara Angkatan Darat Argentina memasok truk untuk mengangkut perlengkapan.
Sebanyak lima negara juga memberi sumbangan personel khusus, serta pesawat, kapal dan perangkat pencarian dan pertolongan yang berteknologi tinggi, termasuk dari Brazil, Chila, Rusia, Inggris dan AS.
“Sejak hari pertama, satu tim ahli ilmu jiwa, dokter jiwa dan dokter, baik militer maupun sipil telah bekerja untuk mendukung dan membantu setiap keluarga dari 44 anggota awak kami,” kata pernyataan Angkatan Laut Argentina lebih lanjut
Keluarga korban telah mendesak Angkatan laut agar menemukan kapal selam itu dan menemukan mayat keluarga tercinta mereka. Keluarga korban yang menggelar protes pada Jumat (15/12/2017) malam di bundaran kota di seluruh negeri tersebut, menuntut Angkatan Laut agar tidak menghentikan pencarian.
Kapal Selam ARA diduga telah tenggelam sekitar 350 kilometer dari pantai Patagonia Selatan, setelah ledakan. Kepala pencari telah menyusuri daerah tempat kapal selam itu diduga telah tenggelam, tapi sejauh ini tidak berhasil. (Baca: https://www.cendananews.com/2017/11/kapal-selam-argentina-hilang-di-atlantik-selatan.html). (Ant)