Tingkatkan Inovasi UMKM, Indonesia Gandeng Korsel

JAKARTA  – Indonesia menggandeng Korea Selatan (Korsel) untuk bersinergi dan bekerja sama meningkatkan kemampuan inovasi usaha kecil menengah (UKM) agar produk yang dihasilkan di Indonesia semakin berdaya saing tinggi.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Hasan Jauhari pada acara 2nd Indonesia-Korea SMEs Business Inovation Forum di Jakarta, Kamis, mengungkapkan kerja sama dan sinergi antara Indonesia dengan Korea Selatan di bidang pengembangan inovasi UKM merupakan langkah strategis.

“Kita harus mengakui, inovasi produk UKM Indonesia masih ketinggalan. Sedangkan Korea Selatan adalah sebuah negara yang unggul dalam hal inovasi di sektor UKM. Jadi, kerja sama dan sinergi ini merupakan langkah strategis agar UKM kita mampu melakukan inovasi, sehingga produk yang dihasilkan UKM memiliki daya saing di pasar global,” kata Hasan.

Di hadapan sekitar 50 delegasi dari Korea Selatan dan 100-an UKM Indonesia, Hasan berharap agar ajang ini dapat dijadikan sarana untuk berdialog dan bertukar pikiran dalam menumbuhkan jiwa inovasi di kalangan UKM Indonesia.

“Korea Selatan ini negara nomor satu di dunia di bidang inovasi UKM. UKM kita harus mampu memanfaatkan hal ini dengan aktif melakukan tukar informasi, sehingga bisa terjalin kerja sama antar UKM kedua negara,” kata Hasan.

Meski begitu, kata Hasan, inovasi UKM tetap harus berlandaskan kearifan lokal sebagai nilai tambah keunggulan produk UKM asal Indonesia.

Sementara inovasi produk UKM Korea Selatan sudah berbasis teknologi atau “technopreneur”.

Selain inovasi, UKM kita juga harus melangkah ke dunia teknologi komunikasi dan informasi (ICT) yang sekarang sedang marak. Oleh karena itu, karena tuntutan pasar seperti itu, UKM kita harus memaksa diri untuk migrasi dari pemasaran luring ke daring, kata Hasan.

Lihat juga...