2018, Dinas Pariwisata NTB Targetkan Empat Juta Wisatawan
MATARAM – Setelah berhasil mencapai 3,5 juta kunjungan wisatawan pada 2017, 2018 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menargetkan 4 juta kunjungan wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Guna mencapai target tersebut, selain gencar melakukan promosi melalui berbagai iven skala nasional dan internasional, fasilitas, sarana dan prasarana penunjang, Dispar juga terus membangun konektivitas. Baik melalui jalur laut maupun udara, mengingat konektivitas kunjungan wisatawan menuju NTB selama ini memang melalui jalur tersebut.
“Paling pokok untuk mencapai target 4 juta kunjungan wisatawan 2018 adalah terbangunnya konektivitas melalui jalur laut dan udara, orang ke Lombok kan ada dua pilihan laut dan udara tidak ada kereta api,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal di Mataram, Jumat (5/1/2018).
Ia mengatakan, kalau laut relatif tidak ada masalah karena 24 jam bisa terlayani rute Bali – Lombok maupun daerah lain, yang perlu lebih didorong sekarang adalah konektivitas transportasi udara, terutama penerbangan langsung atau direct flight ke Lombok.
Pada 2018, ada 3 penerbangan internasional yang akan beroperasi di Lombok International Airport (LIA). Baik itu maskapai lama maupun tambahan baru, namun yang pasti tanggal 22 Januari, Air Asia akan menambah flight.
Maskapai Air Asia akan menambah satu lagi penerbangan dari Kuala Lumpur ke LIA. Saat ini tercatat sebanyak 31 penerbangan Air Asia menuju Lombok. Penerbangan tersebut berasal dari berbagai negara.
“Jadi jangan dipikir Air Asia itu hanya dari Kuala Lumpur, Malaysia saja, tapi juga berasal dari 31 negara,” katanya.