Berkat Posdaya Cakrajaya, 22 UKM Berdiri di Dusun Jolosutro

YOGYAKARTA — Kondisi ekonomi masyarakat Dusun Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul sejak beberapa tahun terakhir mengalami perubahan cukup signifikan. Ekonomi warga di dusun yang cukup tersembunyi ini tumbuh dengan cepat.

Hal itu dibuktikan dengan munculnya puluhan Usaha Kecil Mikro (UKM) di dusun ini. Bermacam jenis industri rumah tangga baik itu di bidang kuliner, jasa, hingga kerajinan, bermunculan secara hampir bersamaan.

Siapa sangka, semua itu ternyata berkat adanya Posdaya Cakrajaya di Dusun Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Melalui Posdaya berbasis masjid yang berdiri sejak 2009 inilah, kondisi ekonomi warga diperbaiki.

Ketua Posdaya Cakrajaya, Rodiyanti, mengatakan sebelum Posdaya berdiri, banyak masyarakat di Dusun Jolosutro khususnya ibu-ibu rumah tangga menganggur. Mereka lebih banyak berada di rumah tanpa kegiatan yang produktif.

“Dulu banyak ibu-ibu di sini hanya diam di rumah. Sekedar untuk momong anak atau merumpi. Tapi setelah ada Posdaya mereka kita berdayakan. Kita rangkul agar bisa melakukan kegiatan produktif yang bisa menghasilkan,” katanya.

Dibantu Universitas Islam Indonesia (UII) dengan program KKN Tematik-nya, Posdaya Cakrajaya melatih ibu-ibu maupun warga desa dengan berbagai kegiatan pelatihan usaha. Mereka juga dituntun untuk memulai usaha dengan dibantu baik dengan pemberian alat hingga soal pemasaran.

“Perlahan tapi pasti usaha warga mulai tumbuh. Sekarang banyak sekali warga dusun ini yang memiliki usaha kecil skala rumah tangga. Total ada 22 UKM yang berdiri, seperti usaha gorengan dan snack, katering, tempe, susu kedelai, rambak, peyek, jamu, hingga jok motor dan pembuatan sangkar burung,” katanya.

Lihat juga...