Direktur LPPOM MUI: Karya Sudah Kami Berikan, Tinggal Negara Menguatkan
Kembali dijelaskan, bahwa untuk menjadi lembaga pemeriksa sertifikat halal agar produknya bisa diterima di dunia internaternasional sudah menjadi amanah sejak berdirinya LPPOM MUI pada 1989.
Pihaknya tahu bahwa pada akhirnya perusahan-perusahan bersertifikat halal akan bertanya, sebetulnya apa keunggulan atau manfaat sertifikat halal MUI, tersebut.
“Tentu jawabannya adalah meningkatkan penjualan dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Karena kepercayaan konsumen menjadi kunci sertifikat halal MUI,” kata Lukman.
Dijelaskan dia, perusahan-perusahan bersetifikat halal MUI cukup banyak sekitar 241500 produk. Lalu bagaimana manfaat sertifikat halal tersebut terhadap produk? Kalau mengacu pada data Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) jumlah produk ini lebih dari sekirar 50 persen produk yang teregistrasi di BPOM.
Kalau mengacu pada data produk yang ada di Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Kopersasi dan UKM, jumlahnya ada 6 juta perusahaan. “Saya kira nilai ini belum memiliki arti apa-apa, masih sangat banyak pekerkaan yang harus kami lakukan,” ucap Lukman.
Di usia yang ke 29, LPPOM MUI yang didukung oleh jaringan kantor LPPOM MUI di 33 provinsi seluruh Indonesia, memiliki 1.058 auditor yang kompeten di bidangnya. Dalam mendukung layanan sertifikasi halal di Indonesia LPPOM MUI didukung Laboratorium.
Namun menurut Lukman, jumlah auditor tersebut dirasakan masih kurang. Untuk itu dalam peningkatkan penguatan dan peningkatan kepercayaan kepada masyarakat. Baik masyarakat industri dan konsumen, LPPOM MUI harus meningkatkan jumlah auditor, selain juga meningkatkan kualitasnya.