JAKARTA – Tim putri Jakarta Elektrik PLN dan Bandung BJB Pakuan harus melakukan evaluasi penampilannya untuk memasuki seri dua kompetisi bola voli Proliga 2018.
Jakarta PLN meraih hasil minor di seri pertama yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta, pada 19 hingga 21 Januari 2018. PLN Jakarta di pertandingan pertama dikalahkan Jakarta Pertamina Energi 0-3 (11-25, 7-25, 14-25). Dan pada Sabtu (20/1/2018) mereka kembali menelan kekalahan. Kali ini Jakarta PLN dikalahkan Bandung BJB Pakuan dengan skor 0-3 (22-25, 14-25, 18-25).
Kendati memperoleh hasil minor, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Abdul Munib, menilai permainan anak didiknya meningkat dibandingkan pertandingan pertama mereka. Akan tetapi dia tetap menekankan akan tetap ada evaluasi untuk berlaga di seri kedua di Batam yang akan belangsung 26 hingga 28 Januari 2018.
“Sudah ada peningkatan, terutama dalam penerimaan bola. Mudah-mudahan di Batam nanti ada peningkatan dengan beberapa evaluasi lagi,” ujar Munib, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu pelatih Bandung BJB Pakuan Octavian merasa puas dengan raihan timnya yang memperoleh hasil maksimal enam poin dari dua kemenangan di seri pertama. “Tapi di Batam nanti, masih banyak yang harus dievaluasi,” ucap Octavian.
Sebelumnya, Bandung BJB Pakuan memperoleh hasil positif dengan menumbangkan Bekasi BVN 3-0 (25-16, 25-17, 25-15). Sementara Bekasi BVN menyebut faktor pemain asing mengakibatkan mereka meraih hasil minor di seri pertama kompetisi Proliga 2018 yang digelar di GOR UNY Yogyakarta.
“Belum adanya pemain asing bergabung bersama kami, membuat tim kami kurang maksimal di seri perdana ini,” kata asisten pelatih tim putri Bekasi BVN, Hermansyah.