Presiden Bagikan KIP dan Sertifikat Gratis di Kupang
KUPANG – Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Kupang, Senin (8/1/2017). Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan kepada para siswa, jika persaingan ke depan akan semakin ketat.
“Kartu ini dipakai beli seragam, buku dan tas sekolah, jangan beli pulsa. Dana untuk biaya sekolah tidak boleh untuk beli pulsa, kalau ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya diambil,” ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan, ke depan persaingan antar negara semakin ketat. Untuk tidak ketinggalan dengan negara lain, jalan satu-satunya adalah belajar. “Anak-anakku harus rajin belajar biar bisa tidak kalah dengan negara lain,” imbuh Presiden.
Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dalam sambutannya di depan Presiden mengatakan, kebijakan soal KIP, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat NTT, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
Menurut Lebu Raya, dengan KIP, anak-anak NTT mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan di tingkag lebih tinggi. “Kehadiran Pak Presiden memberi semangat bagi kami. Ini kunjungan ke delapan selama Pak Jokowi menjadi Presiden. Soal KIP manfaatnya sangat dirasakan,” kata Lebu Raya.
Sementara itu, seperti biasa, Presiden juga membagikan sejumlah sepeda kepada siswa-siswi saat berkunjung di SMK 3 Kota Kupang, NTT. Sebelum menyerahkan hadiah sepeda, Presiden memanggil empat siswa maju ke panggung, kemudian menyuruh keempat siswa menghafalkan Pancasila. Keempat siswa yang dipanggil pun lalu diberi hadiah sepeda dan satu buah laptop.
Selain menyerahkan KIP, Presiden juga menyerahkan 2.036 sertifikat tanah gratis kepada warga NTT di enam kabupaten. “Hari ini 2.036 besok 65.548 sertifikat untuk seluruh warga NTT,” kata Presiden.