Terkait Upsus Siwab, Kebuntingan Ternak di DIY, Rendah
YOGYAKARTA – Angka kebuntingan ternak dalam program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) di provinsi DIY sepanjang tahun 2017 diketahui masih minim.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian DIY, Sutarno, menyebut dari target yang ditetapkan sebanyak 80 persen, tingkat kebuntingan sapi aseptor/penerima Inseminasi Buatan (IB) program Upsus Siwab, hanya mencapai 46 persen.
“Tahun 2017 DIY ditarget mampu melaksanakan program Upsus Siwab, dengan melakukan IB pada sebanyak 101.121 sapi aseptor. Kita sudah mampu melebihi target itu, dengan capaian 109 persen. Namun untuk tingkat kebuntingannya, baru mencapai 46 persen. Sedangkan untuk tingkat kelahiran belum bisa diketahui karena belum terjadi,” katanya Senin (29/1/2018).
Menurut Sutarno, minimnya tingkat kebuntingan ternak sapi pada program Upsus Siwab itu disebabkan karena masih adanya ketidaksinkronan pelaksanaan program di lapangan. Sehingga menimbulkan penafsiran berbeda di tingkat pelaksana. Ia pun berharap hal semacam itu tidak terjadi di tahun 2018 ini.
“Memang kemarin sempat terjadi beberapa kali revisi pedoman umum terkait mekanisme pelaksanaan program dari pusat. Sehingga memunculkan perbedaan persepsi dan ada yang belum sinkron di tingkat pelaksana lapangan. Namun saat ini pedum sudah mantap. Sehingga kita harapkan tidak ada lagi perbedaan persepsi di lapangan,” katanya.
Sementara itu di tahun 2018 ini sendiri, Distan DIY masih akan terus mengawal pelaksanaan program Upsus Siwab. Untuk tahun 2018, DIY ditarget mampu melakukan IB pada sebanyak 100.800 ekor sapi aseptor, dengan target tingkat kebuntingan 70 persen, dan target tingkat kelahiran mencapai 80 persen dari total kebuntingan 70 persen tersebut.