7.000 Petani di Sumbar Asuransikan Lahan
Editor: Satmoko
PADANG – Dari ratusan ribu hektare lahan pertanian yang tersebar di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), ternyata hanya sebagian kecil yang lahannya telah diasuransikan.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Sumbar, Candra mengatakan, terhitung sejak tahun 2015 lalu dan hingga tahun 2017 kemarin, baru 7.000 petani yang telah mengasuransikan lahan pertaniannya dari target 15.000 petani.
“Jadi untuk 7.000 itu saya perkirakan baru sekira puluhan ribu hektare lahan di Sumbar yang telah diasuransikan lahan pertaniannya,” katanya, Senin (26/2/2018).
Ia menyebutkan, meski target tidak tercapai hingga tutup tahun 2017 lalu, maka seiring berjalan pada tahun 2018 ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, akan terus berupaya untuk mencapai target 15.000 petani untuk ikut mengasuransikan lahan.
Salah satu penyebab masih sedikitnya petani untuk mengasuransikan lahan pertaniannya, diakui oleh Candra, masih banyak petani yang belum mengerti soal keuntungan memiliki lahan apabila telah diasuransikan.
Menurutnya, salah satu cara dalam tahun ini yang akan dilakukan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar ialah, mendatangi petani langsung, dan mensosialisasikan secara face to face. Namun untuk menjalankan itu, ia meminta kepada balai penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan, untuk turun menyampaikan pentingnya mengasuransikan lahan pertanian.
“Keuntungan yang membantu petani apabila lahannya diasuransikan, apabila dilanda bencana seperti banjir, longsor, dan serangan hama, maka dengan adanya asuransi akan dapat membantu petani dengan nilai Rp6 juta,” jelasnya.