Fadli: Dapat Disebut Indonesia Darurat Narkoba

Fadli Zon -Dok: CDN

JAKARTA – – – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 5,6 juta ton dalam waktu hanya dua pekan menunjukkan Indonesia sudah menjadi pasar narkoba internasional yang sangat besar.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan dan dapat disebut darurat narkoba,” kata Fadli Zon melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Fadli Zon mengatakan hal itu menyikapi upaya penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 5,6 juta ton hanya dalam waktu sekitar dua pekan, yakni 3 ton pada Jumat (23/2), 1,6 ton pada Selasa (20/2), serta satu ton pada Jumat (9/2).

Menurut Fadli Zon, meski upaya penyelendupan narkoba tersebut berhasil digagalkan oleh aparat keamanan, namun kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi pasar narkoba internasional yang sangat besar.

“Di sisi lain, dapat disebut Indonesia sedang darurat narkoba,” katanya.

Politisi Partai Gerindra ini berpandangan, dalam memerangi intervensi bahaya narkoba dalam jumlah sangat besar, sepatutnya Polri dan aparat keamanan lainnya, tidak hanya fokus menggagalkan penyelundupan narkoba, tapi bagaimana mematikan pasar narkoba yang sangat besar di Indonesia.

Polri maupun aparat keamanan lain, kata dia, tidak cukup hanya berusaha mematikan upaya bandar narkoba, tapi juga mematikan pasar narkoba yang sangat besar.

Fadli Zon juga mengimbau para orang tua, untuk lebih hati-hati menjaga anak-anaknya, keluarganya, maupun lingkungannya, dari kemungkinan menjadi konsumen narkoba.

Pada kesempatan tersebut, Fadli Zon juga mengimbau Pemerintah untuk merangkul organisasi-organisasi keagamaan, kepemudaan, dan memanfaatkan semua lembaga pendidikan pada seluruh jenjang untuk melakukan upaya pendidikan, pencegahan, dan penanggulangan bahaya narkoba.

Lihat juga...