Pasca Perang Melawan IS, Anak-anak Irak Alami Kemiskinan

Ilustrasi Bendera Irak - Dokumentasi CDN

Badan PBB tersebut mengatakan tercatat hingga 750 ribu anak-anak masih kekurangan layanan kesehatan di wilayah Mosul. Dan hal tersebut terjadi tujuh bulan setelah IS diusir dari kota tersebut. “Kurang dari 10 persen sarana kesehatan di wilayah Mosul, Provinsi Nineveh, berfungsi, dan terbentang sampai titik kritis,” tambah  UNICEF dalam pernyataan resminya.

Pemugaran klinik dan rumah sakit adalah kunci untuk memungkinkan pengungsi pulang. Badan kemanusiaan itu mengatakan, sekitar 2,6 juta orang masih mengungsi, dua bulan setelah Irak mengumumkan kemenangan atas IS. Sementara itu Pasukan keamanan Irak pada Januari menewaskan pemimpin terkenal IS di Provinsi Diyala, Irak Timur dan militer Irak mulai mundur dari daerah kota di provinsi tersebut.

“Dinas Intelijen Irak, yang bertindak berdasarkan atas laporan intelijen, menewaskan pemimpin IS di Provinsi Diyala Abu Ayed dalam gerakan di gugusan Gunung Himreen di utara ibu kota provinsi itu, Baquba. Di daerah yang berada di sekitar 65 kilometer timur-laut Ibu Kota Irak, Baghdad,” kata Kepala Komite Keamanan Provinsi  setempat Sadig Al-Husseini. (Ant)

Lihat juga...