PTKIN di NTB Diharap Mampu Kuatkan Pendidikan Keislaman
Editor: Koko Triarko
MATARAM – Selain lembaga pendidikan pesantren, keberadaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diharapkan bisa memainkan peran penting dalam upaya penguatan pendidikan Islam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB di acara pertemuan Forum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN seluruh Indonesia di Mataram, Senin (19/2/2018).
“Sebagai Perguruan Tinggi (PT) keagamaan, PTKIN harus mampu mengambil peranan penting, sebagai lembaga pendidikan yang mampu melakukan penguatan bidang pendidikan Islam”, kata Majdi.
PTKIN diharapkan tidak sekedar PT biasa dan sama sebagaimana universitas lain yang hanya menghasilkan lulusan biasa, tapi harus berbeda, sehingga selain memiliki keilmuan umum, juga memiliki pendidikan keagamaan yang kuat dan mengakar.
Kepada PTKIN maupun PTKIS yang ada di NTB, Majdi mengajak bersama pemerintah mengangkat marwah pendidikan Islam, termasuk sumber daya manusia yang ada di dalamnya, untuk setara dengan mahasiswa dan perguruan tinggi negeri lain dan akan bisa dicapai dengan menunjukkan prestasi.
“Pertemuan tersebut diharapkan akan mampu melahirkan ide dan gagasan baru untuk bisa dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan upaya pengembangan dan memajukan PTKIN menjadi lebih baik ke depannya”, katanya.
Wakil Rektor lll bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, mengatakan, pertemuan dengan seluruh Wakil Rektor lll PTKIN, selain sharing informasi juga membahas strategi pengembangan kemahasiswaan di lingkungan PTKIN masing-masing.
“Tantangan dihadapi dunia pendidikan, terutama PTKIN dewasa ini semakin kompleks, tidak saja terkait keilmuan, tapi juga SDM dihasilkan, harus berkualitas, sehingga bisa diandalkan saat lulus, karena itu perlu dirumuskan,” katanya.