{Review] ‘Eiffel i’m in Love 2’, Balada Cinta Adit dan Tita

Editor: Mahadeva WS

Ketika pertama kali mendengar keluarganya mau pindah ke Perancis, Tita tentu senangnya bukan alang kepalang. Ia tentu akan bertemu langsung dengan Adit, juga akan memaksa Adit untuk secepatnya meneruskan hubungannya yang lebih serius, yaitu pernikahan. Berbagai harapan keindahan memang terbayang pada diri Tita, tapi kenyataannya jauh dari apa yang dibayangkan. Sampai bandara Perancis yang menjemput bukannya Adit, tapi supirnya yang tampak begitu setia mengikuti keluarga Adit.

Sampai ke rumah Adit di Perancis, Tita justru dikejutkan kenyataan Adit pulang bersama Celion, temannya. Lebih mengejutkan lagi, Adit cipika-cipiki dengan Celion, sehingga Tita tentu marah besar. Tita cemburu melihat kenyataan itu. Tapi Adit sebisa mungkin menjelaskan kalau di dunia Barat yang berlaku memang demikian. Sebagai bentuk keakraban memang harus cipika-cipiki.

Dari situ berulang terus-menerus pertengkaran demi pertengkaran antara Adit dan Tita, yang lebih banyak mengalah Adit. Meski demikian Tita semakin tak percaya pada Adit yang dianggapnya sudah punya kekasih di Perancis bernama Celion. Tita pun menegaskan bahwa ia memutuskan hubungan dengan Adit. Betapa keputusan itu terpaksa memang harus diambil.

Begitu Tita mengabarkan pada Adam bahwa ia sekarang putus hubungan dengan Adit. Adam secepatnya langsung ke Perancis, bahwasannya Adam memang suka pada Tita, bukan sekarang teman, tapi sudah benar-benar cinta. Lalu, bagaimana hubungan selanjutnya antara Tita dengan Adit? Apakah keduanya memang benar-benar putus atau masih ada harapan untuk kembali bersatu lagi? Kehadiran Adam sebagai orang ketiga, apakah semakin membuat Adit dan Tita menjauh atau itu hanya sebagai ujian cinta bagi cinta Adit dan Tita?

Lihat juga...