2019, Balikpapan Fokus Pengembangan Ekraf
Editor: Koko Triarko
BALIKPAPAN – Pada 2019, pembangunan Kota Balikpapan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, guna memperkuat fungsi kota sebagai kota jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan budaya.
Pengembangan ekonomi kreatif menjadi tema pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Balikpapan 2018. Musrenbang tahun ini menjadi tahapan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Balikpapan tahun 2016-2021.
“Tema sangat bermakna bagi pembangunan Kota Balikpapan pada 2019 akan lebih terfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Tema itu sebagai wujud penguatan visi misi kota sebagai kota jasa, perdagangan, pariwisata , industri dan lainnya,” papar Plt. Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, saat pelaksanaan Musrenbang kota, di Aula Kantor Wali kota Balikpapan, Rabu (21/3/2018).
Ada pun sasaran prioritas pembangunannya, lanjut Plt Wali Kota, yaitu (1) Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan; (2) Penanganan titik-titik banjir; (3) Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur; (4) Pembangunan infrastruktur jalan/jembatan diutamakan untuk mewujudkan konektivitas antarwilayah, terutama memecah kemacetan lalu lintas; (5) Pengembangan ekonomi kreatif; (6) Antisipasi penyelenggaraan pemilu legislatif dan pilpres, baik dukungan penyelenggaraan maupun dukungan kamtibmas; (7) Kegiatan penertiban kota dan penertiban perizinan; dan (8) Kewajiban pembebasan lahan yang mendukung prioritas nasional dan kegiatan strategis Kota.
“Penanganan titik banjir jadi fokus kami juga, baik itu dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Jangka pendeknya kita gali sedimennya pada titik drainase yang tersumbat, dan jangka panjangnya membuat drainase baru maupun normalisasi DAS Sungai Ampal,” ucap Rahmad.