Anak-anak Dusun Buring Isi Waktu dengan Olahraga Catur

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Isi waktu libur  pada Jumat (30/3), anak-anak di Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, melakukan kegiatan permainan olahraga catur.

Ibnu (12), siswa kelas IV SDN 3 Sukabaru, mengaku rutin berlatih bersama kawan-kawannya di salah satu rumah warga yang menyediakan fasilitas permainan catur. Permainan catur tersebut disediakan oleh Jumad, pemilik usaha pangkas rambut di desa setempat.

Menurut Ibnu, sebagian anak-anak usia SD di desa tersebut awalnya tidak bisa bermain catur. Namun sejak dilatih oleh Jumad, kini bisa bermain catur.

Ibnu menyebut, saat hari libur bahkan setiap sore bersama rekan sebaya berlatih secara mandiri permainan olahraga yang mengandalkan ketelitian pikiran tersebut. Ibnu juga memanfaatkan dua unit papan catur yang disediakan oleh Jumad yang bekerja sebagai tukang pangkas rambut.

“Awalnya kami anak-anak di desa ini tidak bisa bermain catur, tapi mulai diajari oleh Mas Jumad selanjutnya menularkan kepada kawan-kawan lainnya, agar bisa bermain catur,” terang Ibnu, Jumat (30/3/2018).

Ibnu bersama kawan-kawan sebaya mengaku sejak bisa olahraga catur, dirinya dipercaya mewakili sekolah SDN 3 Sukabaru untuk mengikuti kegiatan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN).

Meski tidak memerlukan fasilitas yang luas seperti olahraga bola voli dan sepakbola, namun kegiatan olahraga catur disebutnya masih terkendala fasilitas papan catur yang saat ini hanya ada dua papan.

Olahraga catur yang dilakukan oleh anak-anak di desa tersebut, diakui Ibnu semakin diminati, karena fasilitas lapangan sepakbola tengah diperbaiki.

Lapangan olahraga sepakbola dengan luas tanah sekitar tiga hektare saat ini sedang direhabilitasi untuk melengkapi fasilitas lapangan bola voli, bulu tangkis dan sepakbola di Dusun Buring. Permainan dan olahraga catur akhirnya menjadi alternatif olahraga bagi anak-anak di Desa Sukabaru.

Lihat juga...