BPBD Manggarai Timur Imbau Warga Waspada Karhutla
KUPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, mengingatkan warga untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama musim kemarau berlangsung tahun 2018.
“Wilayah Kabupaten Manggarai Timur memiliki kawasan hutan yang sangat luas sehingga secara dini kita telah mengingatkan masyarakat daerah ini untuk memaspadai terjadinya kebakaran hutan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggarai Timur, Antonius Dargon, Minggu, terkait upaya BPBD dalam mengantisipasi kebakaran hutan di daerah itu.
Ia menjelaskan, BPBD Kabupaten Manggarai telah menerima peringatan dini dari BMKG tentang perlunya kewaspadaan dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama berlangsungnya musim kemarau yang berlangsung mulai April 2018.
Wilayah Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu daerah di Pulau Flores yang memiliki kawasan hutan dengan luas 77.866,51 ha.
“Kita telah menerima pemberitahuan dari BMKG sehingga upaya antisipasi kita telah lakukan melalui imbauan kepada masyarakat. Kita juga telah mengirim surat kepada seluruh kepala desa untuk mengingatkan warganya tentang bahaya kebakaran hutan,” tegas Antonius.
Ia mengatakan, pada musim kemarau tahun 2017 terjadi kebakaran hutan namun hanya pada titik-titik tertentu dengan luasan kebakaran yang terbatas.
“Hal itu akibat ulah masyarakat yang membuang puntung rokok di lokasi pemberhentian kendaraan di kawasan hutan sehingga menimbulkan kebakaran,” tegasnya.
Antonius menambahkan, BPBD telah memasang rambu-rambu peringatan dini di semua tempat strategis menggunakan bahasa daerah setempat sehingga mudah dipahami masyarakat di wilayah congka sae itu. (Ant)