Bulan Dasawisma di Sumbar Bentuk Kelompok Wanita Peduli Sampah

Editor: Koko Triarko

PADANG — Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma 2018 telah diresmikan di Sumatera Barat. Dasawisma yang merupakan kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga telah menandatangani kesepakatan dengan 16 pihak swasta, BUMD, dan BUMN.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang meresmikan pencanangan bulan bakti itu mengatakan dengan adanya kesepakatan itu, terbentuklah sebuah kelompok di bidang lingkungan yaitu “Wanita Peduli Sampah”

Menurutnya, sampah adalah persoalan bersama dan bukan untuk suatu kelompok saja. Untuk itu, dengan adanya para ibu-ibu yang peduli sampah, kebersihan lingkungan dapat dimulai dari rumah.

Irwan melihat, bila sampah bisa terkelola dari lingkungan rumah, maka akan muncul ide untuk mendaur ulang sampah itu menjadi sebuah kerajinan yang menghasilkan uang.

“Secara tidak langsung, jika peduli sampah dan lingkungan dari rumah, maka dampak kebersihan lingkungan akan terjaga secara keseluruhan, yakni dari rumah ke rumah,” katanya, Rabu (7/3/2018).

Untuk itu, Irwan mengajak para ibu beserta masyarakat lainnya untuk memiliki ide melakukan daur ulang sampah menjadi suatu yang bermanfaat yang dapat digunakan seperti tas dan jenis kerajinan lainnya.

Ketua TP PKK Sumatera Barat,  Nevi, pun menyadari pelaksanaan 10 program pokok PKK merupakan upaya meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mempercepat terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Ia menjelaskan, kelompok Dasawisma merupakan motor penggerak dan ujung tombak dari gerakan PKK yang diharapkan perannya dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga lahir dan bathin khususnya bagi anggota kelompoknya.

Lihat juga...