Bulog Sumut Bangun Cold Storage Daging

Ilustrasi Daging segar - Dok: CDN

MEDAN – Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara akan membangun fasilitas ruangan pendingin atau cold storage. Pembangunan yang dilakukan di area Gudang Mustafa tersebut untuk menyimpang daging khususnya hasil impor.

Kepala Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi menyebut, akan ada ratusan ton daging import yang masuk ke Sumut dalam waktu dekat. “Untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri akan ada sekitar 200 ton daging impor yang akan memasuki Sumut dan itu memerlukan tempat penyimpanan atau cold storage,” ujar Benhur di Medan, Senin (12/3/2018).

Pembangunan cold storage mini atau dengan kapasitas tidak terlalu besar itu akan dilakukan segera direalisasikan di Gudang Mustafa Medan yang merupakan milik Bulog. Meski begitu, Benhur tidak merinci lebih lanjut nilai investasi pembangunan yang dilakukan dengan alasan tidak ingat persis.

“Yang pasti pembangunan ‘cold storage’ itu untuk menghilangkan ketergantungan Bulog menyewa gudang milik perusahaan swasta, ” katanya.

Adanya cold storage itu juga bertujuan agar Bulog bisa semakin leluasa membeli dan menyimpan daging hasil impor atau pembelian lokal. Dengan adanya stok banyak, maka Bulog bisa semakin leluasa untuk melakukan penetrasi daging di pasar sehingga harga jual komoditas itu bisa tetap stabil .

Benhur menyebutkan, harga daging yang saat ini berkisar di Rp110.000 perkilogram cenderung naik saat mendekati hari besar keagamaan khususnya Ramadhan dan Idul Fitri. “Untuk menstabilkan harga di pasar itu pulalah, maka Bulog akan segera mempersiapkan lebih awal kebutuhan daging untuk Puasa Ramadhan dan Lebaran 2018 di Sumut ” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler menyebutkan kebutuhan daging di daerah tersebut setara dengan 180.000 ekor per tahun. Dari kebutuhan itu Sumut bisa memenuhi sekitar 120.000 ekor. “Kekurangan 60.000 ekor itu antara lain dipenuhi dari impor seperti sapi asal Australia 25ribuan ekor,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...