Buton Utara Kembangkan 10 Varietas Padi Organik

KENDARI – Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengembangkan 10 varietas tanaman padi jenis beras merah organik.Selama ini beras merah organik tersebut hanya dikembangkan secara alami oleh warga di Kecamatan Kambowa dan Bonegunu.

Padi organik yang sedang dalam masa menunggu panen di Buton saat ini berada di lahan seluas sekitar 400 hektare.”Ada 10 varietas lokal padi beras merah yang kami kembangkan pada semua kecamatan di Buton Utara. Saat ini menjadi sektor unggulan dan prioritas untuk dikembangkan di seluruh kecamatan,” ungkap Bupati Buton Utara Abu Hasan, di Kendari, Jumat (30/3/2018).

Hasan menyebut, pangsa pasar dari beras merah organik saat ini cukup bagus. Bahkan potensinya diklaimnya, cukup menggiurkan karena nilai ekonomisnya jauh lebih tinggi dari beras biasa. Konsumsi beras merah oleh masyarakat saat ini sudah lebih tinggi dibandingkan beras unggulan.

Masyarakat menilai beras merah dipercaya mengandung fosfor dan magnesium lebih banyak daripada beras putih. “Kandungan zat besinya dua setengah kali lipat lebih tinggi, mengkonsumsi satu porsi beras merah sudah mencukupi kebutuhan magnesium harian,” pungkasnya.(Ant)

Lihat juga...