Disdukcapil Bengkulu Kekurangan Mesin Pencetak KTP Elektronik
BENGKULU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu, menyebutkan, pihaknya saat ini kekurangan mesin pencetak KTP elektronik yang semula berjumlah lima kini hanya tersisa satu mesin yang bisa dioperasikan akibat kerusakan.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Sudarto di Bengkulu, Sabtu, meminta masyarakat bersabar menunggu giliran pencetakan KTP melihat kondisi tersebut.
“Empat unit yang rusak sudah kita kirimkan ke pusat, tapi belum tahu kabarnya. Kita berharap segera didistribusikan unit yang baru sebagai pengganti,” kata dia.
Jumlah mesin pengganti yang diharapkan, lanjut Sudarto, setidaknya sama dengan jumlah mesin pencetak yang mengalami kerusakan yakni sebanyak empat mesin.
Untuk sementara, karena hanya satu mesin yang beroperasi maka berakibat pada daftar antre cetak yang cukup panjang bagi masyarakat yang telah melakukan perekaman data kependudukan.
Dalam satu hari, karena mengandalkan satu mesin saja, dinas kependudukan setempat hanya bisa mencetak KTP elektronik untuk 50-150 pemohon.
“Tentu mesin ini juga ada perawatannya agar tidak ikut rusak juga, atau ada waktu istirahatnya,” katanya.
Namun, jika Dukcapil setempat memiliki lima mesin pencetak seperti sediakala, tentunya bisa lima kali lebih banyak jumlah KTP yang dapat dicetak per hari, dan masyarakat pun tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkannya.
Sudarto juga menginformasikan kepada masyarakat yang melakukan perekaman data kependudukan rentang waktu 2016, dan sebagian di 2017 agar bersabar karena belum menerima KTP elektronik. Hal ini bukan sebab kendala pencetakan, tetapi akibat belum rampungnya pencatatan data mereka di Ditjen Dukcapil Kemendagri.