Jalan Rusak, Pelaksana Jalan Tol Lakukan Perbaikan

Editor: Satmoko

LAMPUNG – Pelaksana proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyebutkan, penyebab akses jalan Desa Pasuruan tepatnya di STA 18 yang rusak, akhirnya mulai diperbaiki.

Pujiadi selaku pengawas dari PT. Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) selaku subkontraktor pelaksana proyek JTTS menyebut, perbaikan telah dikoordinasikan dengan PT. Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana proyek JTTS.

Kerusakan akibat lalu lalang kendaraan dum truk pengangkut material proyek JTTS tersebut sebagian sudah diperbaiki secara sementara.

Perbaikan sementara dilakukan dengan melakukan penimbunan batu pada jalan berlubang dan bergelombang. Meski dilakukan perbaikan jalan bergelombang dan berlubang, kerusakan akses jalan justru terjadi pada Selasa (6/3/2018). Imbasnya perwakilan masyarakat mendatangi kantor PT. PP di Penengahan dan mendapat tanggapan upaya perbaikan gorong gorong amblas yang dikerjakan oleh PT. LMA.

Kondisi kerusakan jalan diakui oleh Budi, salah satu warga Dusun Sumbersari Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ia menyebut selain kerusakan gorong-gorong akibat proyek JTTS akses jalan masyarakat sepanjang dua kilometer rusak. Meski demikian belum ada perbaikan permanen di beberapa titik yang menjadi akses utama warga.

Pujiadi, pengawas proyek PT. LMA subkontraktor pelaksana proyek JTTS meninjau lokasi akses jalan rusak akibat kendaraan tol bersama Serda Sudarwanto anggota Koramil 03/Penengahan [Foto: Henk Widi]
“Perbaikan sementara memang dilakukan dengan mengganti gorong gorong amblas namun pada beberapa titik kerusakan belum diperbaiki akibat lalu lintas kendaraan berat proyek tol Sumatera yang melintas di desa kami,” terang Budi, salah satu warga Desa Pasuruan saat ditemui Cendana News, Minggu (11/3/2018).

Lihat juga...