Kecelakaan Tambang di Muntok Tewaskan Seorang Pekerja

Ilustrasi - Evakuasi korban kecelakaan - Dok: CDN

MUNTOK — Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi penambangan di Desa Airbelo Muntok menewaskan seorang pekerja.

“Seorang pekerja atas nama Arif alias Dedek (47) warga Kampung Pasirranji, Keramatjaya, Kabupaten Pandeglang merupakan korban meninggal dunia satu-satunya dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/3) tersebut,” kata Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Muntok Iptu Candra Wijaya di Muntok, Minggu (4/3).

Pada peristiwa di lokasi tambang bijih timah di Dusun Pal6, Desa Airbelo tersebut terdapat dua orang pekerja yang tertimbun material, namun satu orang berhasil diselamatkan.

Kejadian bermula ketika dua orang pekerja tersebut sedang melakukan aktivitas penambangan di lokasi tambang milik Aipi (45) warga Pal6 Desa Airbelo, Muntok.

Korban bersama seorang rekannya bernama Ja’a sedang bekerja seperti biasa, korban Arif memahat batu untuk membuat jalur air sedangkan Ja’a membantu membuang batu di samping korban.

“Sekitar pukul 15.30 WIB, tanah yang berada di atas tempat mereka bekerja longsor mengakibatkan keduanya tertimbun material, namun hanya Ja’a yang dapat diselamatkan karena hanya tertimbun sebatas leher,” kata dia.

Sedangkan Arif alias Dedek yang tertimbun tanah baru bisa ditemukan dan dievakuasi warga bersama personel Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok sekitar pukul 20.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban dibawa ke RSUD Sejiran Setason untuk proses identifikasi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan kasus tersebut,” kata dia (Ant).

Lihat juga...