Pemberdayaan Masyarakat Akan Mencegah Kemiskinan

BANJARBARU – Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara mencegah kemiskinan. Oleh karenanya, pemberdayaan masyarakat diyakini mampu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan konsep pemberdayaan menjadi fokus kegiatan yang dilakukan lembaganya. “Kami menilai konsep pemberdayaan masyarakat mampu mencegah maupun mengurangi kemiskinan sehingga konsep itu hendaknya dijalankan,” ujar Mensos di Banjarbaru, Kalsel, Minggu (25/3/2018).

Pernyataan itu disampaikan usai mengunjungi Balai Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Regional IV Kalimantan Kementerian Sosial di Jalan Trikora Banjarbaru.

Idrus mengatakan, kemiskinan harus dibenahi melalui konsep pemberdayaan. Kemensos diklaimnya, memiliki instrumen untuk membantu masyarakat miskin agar bisa keluar dari kemiskinan. Kemensos siap membantu masyarakat miskin yang memiliki kreativitas sehingga menjadikan mereka lebih produktif seperti membuka usaha warung dan usaha lainnya.

“Masyarakat miskin yang memiliki kreativitas dibantu sehingga bisa lebih mengembangkan usahanya dan terlepas dari kemiskinan sekaligus mengurangi beban pemerintah,” ungkapnya.

Konsep pemberdayaan itu diyakini secara pelan namun pasti bisa mencegah dan mengurangi penduduk miskin yang jumlahnya mencapai 26.580 orang. “Kami berkeyakinan kemiskinan pelan namun pasti bisa diturunkan melalui konsep pemberdayaan ditambah program yang diinspirasi Presiden Joko Widodo dan telah efektif dijalankan,” ucapnya.

Program dari  Presiden yang terus dilaksanakan di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial dan program Beras Sejahtera (Rastra) bagi keluarga miskin dan kurang mampu. “Termasuk bantuan pangan non tunai yang diberikan dalam bentuk makanan sehingga orang tua tidak lagi memikirkan pangan keluarganya tetapi pendidikan bagi anak-anaknya,” ujar dia.