Penumpang Angkutan Laut dari Bali Alami Penurunan

Ilustrasi. Dok. CDN

Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar.

Menurut General Manajer Pelindo III Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra, penumpang kapal pesiar selama dua bulan periode Januari-Februari 2018 tercatat 21.600 orang melonjak 28 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hingga minggu pertama Maret 2018 tercatat 22 kapal pesiar berlayar di Pelabuhan Benoa, enam di antaranya berlabuh dan sisanya bersandar di dermaga timur. Selain itu sebuah kapal melakukan proses “turn around” atau menaikkan dan menurunkan penumpang yakni kapal pesiar MV Azamara Journey pada Januari lalu.

Dalam bulan Maret 2018 rencananya akan ada lagi 13 kapal pesiar yang bersandar dan berlabuh di Pelabuhan Benoa dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Sebagian besar kapal tersebut tergolong mewah berbendera Bahama, Malta dan Britania Raya. (Ant)

Lihat juga...