10.000 Warga Palestina Protes di Jalur Gaza
JERUSALEM – Perwakilan pihak militer Israel pada Jumat (27/4) mengatakan 10.000 orang Palestina telah ikut dalam pertemuan terbuka anti-Israel di seluruh Jalur Gaza.
Itu adalah babak kelima protes mingguan buat orang Palestina untuk berkumpul di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan satu orang tewas dan tiga orang lagi cedera akibat tembakan Israel saat mereka berusaha menerobos perbatasan. Ditambahkannya, dua orang lagi tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
“Ratusan pemrotes berusaha menyusup ke dalam wilayah Israel dan membakar pagar keamanan yang berdampingan dengan Penyeberangan Karni di bagian utara Jalur Gaza,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dalam satu pernyataan, sebagaimana yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi.
“Perusuh mendekati pagar keamanan dan melempar bahan peledak, granat, bom api dan batu dan berusaha membakar pagar keamanan. Sebagai tanggapan, prajurit IDF bertindak sejalan dengan peraturan bertindak dan menggagalkan upaya penyusupan,” kata IDF.
“IDF bertindak untuk melindungi warga sipil Israel dan tak akan membiarkan bahaya dilakukan pada prasarana keamanan yang melindungi mereka,” tambah pihak perwakilan militer Israel tersebut.
Selama demonstrasi mingguan, 35 pemrotes –termasuk dua wartawan– telah tewas akibat tembakan peluru aktif Israel, demikian laporan media Israel yang mengutip jumlah yang disiarkan HAMAS.
Selain itu, pasukan keamanan Israel menangkap dua orang Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan, karena mereka berusaha memasuki Israel dengan membawa bom pipa pada Kamis malam, kata polisi Israel.