BI Diyakini Beri yang Terbaik Soal Suku Bunga

Menko Perekonomian Darmin Nasution/Foto: Eko Sulestyono

Penguatan USD tersebut adalah dampak dari berlanjutnya kenaikan yield US Treasury atau suku bunga obligasi negara AS hingga mencapai 3,03 persen, tertinggi sejak 2013. “Selain itu, depresiasi rupiah juga terkait faktor musiman permintaan valas yang meningkat pada triwulan II antara lain untuk keperluan pembayaran utang luar negeri dan pembiayaan impor, dan dividen,” pungkas Agus. (Ant)

Lihat juga...