Dalam Konsep DML, Koperasi tak Sekedar Cari Untung

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA — Dalam konsep desa mandiri lestari (DML) yang dicetuskan Yayasan Damandiri, koperasi tidak hanya sekedar menjalankan fungsi ekonomi semata. Namun, juga turut menjalankan fungsi pendidikan, lingkungan maupun sosial-kemasyarakatan di tingkat desa. 

Hal itulah yang dijalankan Koperasi Tamanmartani Sejahtera di Desa Mandiri Lestari Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Seiring semakin berkembangnya unit usaha Warung Damandiri, Koperasi Tamanmartani Sejahtera tetap tak lupa melakukan tanggung jawabnya di bidang lainnya.

Manager Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Maimunah. –Foto: Jatmika H Kusmargana

Salah satunya adalah menjalankan fungsi sosial kemasyarakatan, dalam upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah Desa Tamanmartani. Memanfaatkan dana SHU atau keuntungan yang didapat dari unit usaha Warung Damandiri, Koperasi Tamanmartani Sejahtera menggelar bakti sosial bagi warga sekitar.

Sebanyak 170 warga miskin dari lima padukuhan di Desa Tamanmartani, diberikan sembako gratis lewat acara bakti sosial bertempat di Warung Cafe Damandi, Dusun Karangmojo, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

Manager Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Maimunah, mengatakan bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab koperasi dalam melakukan penanggulangan kemiskinan di Desa Tamanmartani yang rutin dilakukan setiap tahun.

“Bantuan berupa Warung Damandiri dari Yayasan Damandiri ini kita kelola tidak hanya untuk mencari keuntungan semata. Namun, juga harus bermanfaat bagi seluruh warga desa. Karena itu, kita memanfaatkan sebagian keuntungan koperasi untuk membantu warga kurang mampu di Desa Tamanmartani,” katanya.

Lihat juga...