Erick Thohir: Timnas Indonesia Simbol Nasionalisme Luar Biasa

Editor : Mahadeva WS

Erick Thohir, Ketua Umum KOI (Foto Akhmad Sekhu)

JAKARTA – Asian Games 2018 akan segera digelar. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk pemberian asuransi pada seluruh atlit Indonesia yang berlaga dalam pesta olahraga terbesar se-Asia.

“Kita dari KOI (Komite Olipiade Indonesia), badan satu-satunya yang menaungi ketika ada multievent internasional dan badan satu-satunya yang membentuk kontingen Indonesia,“ kata Ketua Umum KOI Erick Thohir usai penandatanganan Perjanjian Kerjasama AXA Mandiri dan KOI untuk Asian Games 2018, Senin (23/4/2018).

Erick menyebut, untuk membentuk kontingen Indonesia tidak dilakukan sendiri tapi kerjasama dengan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Hal tersebut di dukung keterlibatan organisasi cabang-cabang olahraga. “Sebagai badan satu-satunya, kita perlu membangkitkan nasionalisme,“ tandasnya.

Tim Indonesia di Asian Games disebut nya, bukan hanya simbolik. Pembentukan kontingen Indonesia oleh KOI adalah bagian dari upaya membangkitkan kebangsaan Indonesia. “Karena ini era milenial tentu harus ada simbol-simbol dengan real heronya yang promosi yaitu atlit-atlit Indonesia,“ ungkapnya.

KOI disebutnya, ingin menciptakan hero-hero baru di kalangan muda Indonesia. Hal tersebut diharapkan bisa membantu generasi muda mendapatkan figur lain dari y ang selama ini ada. “Jangan hanya hapal atlit-atlit luar negeri, tapi lupa dengan atlit-atlit dalam negeri kita sendiri,” tandasnya.

Bagi Erick, Tim Indonesia adalah simbolik yang luar biasa dengan background yang berbeda-beda, baik tempat lahir, suku maupun agamanya, tapi tetap pilih Indonesia.  “Kita patut memberi apresiasi pada atlit-atlit kita yang akan berjuang di Asian Games 2018,“ ucapnya tampak penuh semangat.

Lihat juga...