FKWA Gencar Kampanyekan Pelestarian Mata Air
YOGYAKARTA – Forum Komunikasi Winongo Asri sebagai salah satu kelompok penggiat sungai di Sungai Winongo Kota Yogyakarta menggencarkan kampanye pelestarian mata air dengan membuat film.
“Selain untuk memperingati Hari Air Sedunia, pembuatan film ini juga ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan mata air di Sungai Winongo,” kata Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Kota Yogyakarta, Oleg Yohan, di Yogyakarta, Senin (2/4/2018).
Menurut dia, di sepanjang Sungai Winongo terdapat sekitar 50 mata air dan sebagian besar dalam kondisi baik. Namun, ancaman terhadap kelestarian mata air tetap terjadi, terutama akibat kegiatan pembangunan.
Ia mencontohkan, salah satu mata air yang terancam kelestariannya adalah mata air Daengan yang berada di Gedongkiwo. “Kelestariannya terancam akibat pembangunan tebing dengan tidak memperhatikan, bahwa di daerah tersebut ada mata air. Padahal, sudah ada papan nama yang terpasang,” katanya.
Mata air tersebut, lanjut Oleg, dipercaya memiliki sejarah yang panjang, yaitu digunakan oleh kerabat keraton untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, termasuk untuk mandi.
“Kami berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Baru satu ini yang kami deteksi terancam kelestariannya,” katanya.
Untuk mata air lain, lanjut Oleg, sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti yang dilakukan warga di Bumijo dengan “Banyu Bening Winongo” (B2W).
Sementara itu, film yang akan digunakan sebagai iklan layanan masyarakat untuk mendukung kampanye pelestarian mata air tersebut rencananya akan segera memasuki pengambilan gambar pekan ini.