HNSI Sambut Positif Sentra Pengolahan Ikan di Kuala Pembuang

Pedagang ikan di sebuah pasar, Senin (10/2/2020) - Dok CDN

KUALA PEMBUANG – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyambut positif pembangunan sentra pengolahan ikan yang akan dilakukan pemerintah setempat.

“Pembangunan sentra pengolahan ikan ini memang sudah lama ditunggu masyarakat pesisir yang sebagian besar adalah nelayan,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Seruyan M Adim di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia mengatakan, selama ini harga jual hasil tangkapan ke penampung selisihnya terlalu jauh di bawah dengan harga pasar, sehingga hidup nelayan tidak berubah menjadi lebih baik. Namun yang sejahtera justru penampung ikan.

Karena itu, keberadaan sentra pengolahan ikan nantinya diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan lewat peningkatan nilai jual hasil tangkapan berupa ikan maupun udang yang diolah menjadi berbagai produk.

“Kita juga berharap sentra pengolahan ikan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Seruyan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskoperindag dan UMKM) Seruyan, Laosma Purba menjelaskan, sentra industri kecil menengah (IKM) khusus pengolahan ikan akan dibangun di atas lahan seluas lima hektare di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.

“Pembangunan akan dilakukan tahun 2018 ini dengan anggaran kurang lebih Rp20 miliar, dan sekarang sedang dalam proses lelang,” katanya.

Ia menambahkan, sentra IKM yang dibangun bertujuan untuk memaksimalkan pengolahan hasil perikanan dan kelautan yang selama ini menjadi salah satu produk unggulan serta banyak digeluti masyarakat pesisir Seruyan.

Lihat juga...