Konawe Targetkan Kelahiran 9.500 Ekor Sapi Pertahun
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menargetkan kelahiran sapi sebanyak 9.500 ekor di 2018 ini. Sapi tersebut untuk jenis sapi potong sebagai pemasok kebutuhan daging bagi masyarakat.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe, Jumrin mengatakan, sapi potong di arahkan pada sapi jantan. “Sapi potong yang kami maksud hanya untuk yang jantan, karena yang betina tidak bisa dipotong harus menjadi bibit untuk dikembangbiakkan,” ungkapnya di Kendari, Sabtu (3 1/3/2018).
Target kelahiran tersebut merupakan bagian dari program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) yang diprogramkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. Dengan program tersebut, diharapkan upaya peningkatan produksi sapi potong untuk mendorong peningkatan produksi pangan daging di Konawe bisa terpenuhi.
Program peningkatan kelahiran sapi potong tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Hasil evaluasi terhadap program tersebut, rata-rata realisasi kelahirannya sebanyak 6.000 ekor sapi pertahun. “Sebenarnya dengan jumlah produksi sapi potong per tahun itu, sudah memenuhi kebutuhan daging warga Konawe. Tetapi kami berupaya untuk menyuplai beberapa kabupaten tetangga untuk kebutuhan daging,” tandasnya.
Dikatakan, daerah pengembangan sapi di Konawe tersebar pada beberapa kecamatan yakni Kecamatan Pondidaha, Meluwu, Amonggedo, Abuki, Latoma, Onembute, Lambuya dan Puriala. “Beberapa daerah itu memang kami sudah desain untuk pengembangan ternak sapi,” pungkasnya. (Ant)