Koperasi Damandiri Majukan Sektor UKM di Selo

Editor: Koko Triarko

SOLO — Kemajuan Koperasi Damandiri di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Solo, Jawa Tengah, tak hanya dalam pengelolaan Kampung Homestay. Namun juga di bidang pemberdayaan perempuan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga berkembang pesat. 

Berbagai produk (olahan) UMKM Koperasi Damandiri ini pun telah menjadi salah satu ikon di Desa Samiran, dengan hadirnya Warung Damandiri. Di salah satu lokasi yang nyaman untuk menikmati keindahan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, ini terdapat berbagai makanan hasil UMKM dari anggota koperasi.

“Ada kripik wortel, stik adas, permen susu, bumbu siap masak serta ada inovasi baru serbuk campuran nanas dan wortel,” ucap Ary Setiani, Sekretaris Koperasi Damandiri, Desa Samiran, Selasa (24/4/2018).

Dijelaskan, produk UMKM yang diproduksi anggota koperasi semuanya menggunakan bahan baku lokal yang ada di Desa Samiran. Yakni, berasal dari sayur maupun buah serta ternak sapi perah.

Jumlah ibu rumah tangga (IRT) yang ikut tergabung dalam koperasi Damandiri juga terus bertambah. Dari semula yang hanya belasan orang, saat ini sudah ada seratusan ibu rumah tangga yang telah rutin membuat berbagai makanan olahan untuk koperasi.

“Untuk ibu-ibu yang dilibatkan sekarang sudah ada sebelas kelompok. Satu kelompok berkisar 5-10 anggota, sesuai dengan lokasi rumah warga bersangkutan. Semuanya juga telah mendapatkan pelatihan dari Damandiri. Seluruh produksi mereka juga harus dijual melalui koperasi,” terang Ary.

Koperasi, lanjut dia, selama ini telah membantu memasarkan produk UMKM berbasis ibu rumah tangga tersebut. Jika selama ini mereka menjual produk olahan hanya di warung-warung warga, melalui Koperasi pemasaran produk UMKM khas Samiran ini sudah sampai di  minimarket atau pasar modern.

Lihat juga...