Menara Siger Memprihatinkan Begini Respon Pegiat Wisata Lamsel

Editor: Satmoko

LAMPUNG – Kondisi destinasi wisata Menara Siger di Lampung Selatan (Lamsel) yang menjadi ikon mahkota pengantin wanita adat Lampung semakin memprihatinkan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Yodistira Nugraha selaku pegiat wisata dari komunitas peduli wisata (Pelita) Lampung Selatan. Yodistira Nugraha menyebut kerusakan terjadi pada bagian dalam bangunan dari mulai plafon, besi penyangga tangga, kaca bangunan yang pecah, lantai keramik terkelupas dan beberapa bagian bangunan yang juga rusak.

Yodistira Nugraha menyebut keberadaan Menara Siger yang diresmikan sejak tahun 2008 tersebut diakuinya memiliki sisi positif dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Lampung.

Lokasi yang berada di ujung Selatan Pulau Sumatera bahkan menjadi tempat perhentian dan wisata sebelum menyeberang ke Pulau Jawa melalui pelabuhan Bakauheni Lampung.

Yodistira Nugraha, pegiat wisata Lampung Selatan memperlihatkan kerusakan pada plafon lantai dasar Menara Siger [Foto: Henk Widi]
Ia menyebut selama Menara Siger dibuka untuk umum perbaikan telah dilakukan beberapa kali meski kerusakan tetap terjadi di beberapa bagian.

Keberadaan Menara Siger disebut Yodistira Nugraha semakin banyak dikenal semenjak ada jejaring sosial dan media sosial yang ikut memberi andil promosi wisata Menara Siger.

Meski semakin dikenal namun beberapa kerusakan disebutnya belum mendapat upaya perbaikan dari pengelola. Pada bagian plafon perbaikan bahkan masih dilakukan belum menyeluruh berpotensi menimpa pengunjung dari lantai pertama hingga lantai enam.

“Selama ini terlihat dari luar kondisi Menara Siger terlihat bagus dan indah namun saat masuk ke bagian dalam kondisinya memprihatinkan dan bisa membahayakan pengunjung,” terang Yodistira Nugraha pegiat wisata dari komunitas Pelita Lampung Selatan saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (29/4/2018).

Lihat juga...