Menara Siger Memprihatinkan Begini Respon Pegiat Wisata Lamsel

Editor: Satmoko

Selama ini Yodistira Nugraha menyebut, keberadaan Menara Siger banyak dikenal karena menjadi simbol khas mahkota pengantin wanita dengan dominan warna kuning, tinggi sekitar 32 meter, terlihat megah dari Selat Sunda dengan tujuh kerucut tersebut.

Elo (baju merah) salah satu pengelola destinasi wanita Menara Siger mengarahkan pengunjung menggunakan teropong pengamatan [Foto: Henk Widi]
Saat memasuki area Menara Siger ia menyebut pemandangan bentuk Menara Siger terlihat cukup bagus meski bagian cat pudar dan mengelupas. Saat memasuki bagian dalam displai pakaian adat khas Lampung terlihat masih tertata rapi dan ada sebuah kendaraan kereta kencana.

Yodistira menyebut, ekspektasi akan kondisi destinasi wisata Menara Siger terlihat bagus dan sempurna dari televisi dan media sosial. Namun saat pengunjung masuk ke lokasi wisata banyak pengunjung yang kecewa karena kondisinya memprihatinkan, tidak terawat, bagian tangga besi keropos.

Sebagai pegiat wisata dan warga Lampung menyebut, perlu ada upaya melakukan perbaikan ikon wisata kebanggaan masyarakat Lampung tersebut.

Yodistira Nugraha juga menyatakan bahkan pernah menulis surat terbuka kepada Gubernur dan Dinas Pariwisata Lampung Selatan. Namun tanggapan belum direalisasikan padahal salah satu isi surat terbuka diharapkan agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan.

Harapan tersebut memang mendapat respon positif dari masyarakat pecinta wisata. Menggunakan tanda pagar #SaveMenaraSiger disebutnya bahkan sudah dibagikan hampir 317 kali dan disukai 463 orang di jejaring sosial Facebook.

Lihat juga...