Menara Siger Memprihatinkan Begini Respon Pegiat Wisata Lamsel

Editor: Satmoko

“Saya berharap bagian Menara Siger di dalam ditutup sementara karena bagian plafon ada yang mudah jatuh dan beberapa bagian retak,” papar Yodistira.

Kondisi yang sama terkait kerusakan beberapa bagian bangunan Menara Siger juga diakui salah satu pengunjung bernama Rere (23).

Rere, salah satu pengunjung destinasi wisata Menara Siger saat berada di lantai enam [Foto: Henk Widi]
Pengunjung asal pesisir Kalianda tersebut mengaku kerap datang ke Menara Siger meski kerusakan semakin terlihat semenjak empat tahun terakhir. Saat naik ke lantai enam untuk melihat ke Selat Sunda penopang besi di sepanjang tangga dari marmer memang terlihat mengelupas dan keropos.

Rere yang datang bersama dua rekannya menyebut, sebagai ikon wisata Lampung kerusakan di sejumlah bagian sudah selayaknya diperbaiki. Ia juga berharap kepada pemerintah dan pihak terkait bisa melakukan perbaikan pada bagian yang rusak.

Menara Siger yang saat ini pada beberapa bagian mengalami kerusakan membuat pengunjung lebih suka berada di luar untuk mengabadikan foto dengan latar belakang menara tersebut.

“Biasanya saya mengajak serta kawan-kawan dari Pulau Jawa yang belum pernah berkunjung ke sini sekedar berfoto untuk kenangan,” beber Rere.

Mendampingi kepala unit pelaksana teknis Menara Siger, Ir. Ahmad Taufik Hidayat, salah satu pengelola Menara Siger bernama Ello menyebut, mengakui ada kerusakan di beberapa bagian. Meski kerusakan telah diperbaiki pada beberapa bagian karena keterbatasan anggaran membuat upaya perbaikan total belum dilakukan.

Selama ini Ello menyebut kunjungan ke Menara Siger terlihat cukup ramai dengan jumlah mencapai ratusan orang per hari dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Lihat juga...