PDAM Kuala Pembuang Ambil Alih Pengelolaan SPAM
KUALA PEMBUANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan mengambil alih pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di sejumlah kecamatan yang saat ini belum berfungsi optimal.
Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang, Sutrisman di Kuala Pembuang, Sabtu mengatakan, rencana pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) oleh PDAM sedang dibicarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Seruyan.
“Karena SPAM merupakan aset DPU, maka apabila ingin dikelola oleh PDAM maka harus dialihkan dulu sebagai aset PDAM yang dimasukkan dalam penyertaan modal,” katanya.
Ia mengungkapkan, permintaan untuk mengelola SPAM di sejumlah kecamatan yang belum berfungsi dengan baik itu sudah disampaikan PDAM kepada Pemkab Seruyan sejak beberapa tahun lalu. Tujuannya agar PDAM dapat mengembangkan pelayanan yang saat ini masih berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Seruyan Hilir.
“Kita bersyukur apa yang disampaikan mulai direspon, dan tahap awal ada dua dari enam SPAM yang akan dikelola oleh PDAM, yakni SPAM di Pembuang Hulu Kecamatan Hanau dan Kartika Bakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur,” katanya.
Ia menambahkan, apabila nanti pengelolaan SPAM diserahkan kepada PDAM, maka sistem pengelolaannya akan mengacu kepada PDAM, termasuk di dalamnya tentang kebijakan mengenai pemasangan dan tarif berlangganan.
Menurutnya, keberadaan SPAM di Seruyan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di banyak desa yang tidak terjangkau jaringan PDAM.
Apabila benar-benar dimaksimalkan SPAM juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan air bersih pada saat musim kemarau yang hampir terjadi setiap tahun.