Sejumlah Mahasiswa Belajar Mangrove dan Penyu di Pariaman

Ilustrasi - Dok CDN

PARIAMAN – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, belajar tentang mangrove dan penyu di Pariaman, Sabtu.

“Mahasiswa jurusan biologi ini kita berikan pengetahuan tentang penyelamatan lingkungan pesisir di antaranya tentang mangrove dan penyu,” kata petugas Konservasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (KPSDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Indra Muchlisin di Pariaman.

Untuk materi tentang satwa penyu, katanya, para mahasiswa diberi pemahaman terkait dasar-dasar habitat penyu di antaranya jenis penyu, cara perawatan, dan proses inkubasi telur termasuk upaya menjaga habitat hewan yang dilindungi undang-undang tersebut. Ia berharap pemahaman yang diberikan akan mendorong mahasiswa ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan hewan tersebut.

Kemudian mahasiswa diajarkan dan diberikan pemahaman tentang identifikasi tanaman mangrove atau bakau dan diajak langsung ikut serta menanam 150 batang tanaman mangrove di sekitar kawasan hutan bakau di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara. Tanaman bakau yang ditanam itu jenis Rhizophora dan merupakan sumbangan dari Komunitas Tabuik Diving Club, salah satu organisasi pecinta lingkungan.

“Selain ikut menanam tanaman bakau, para mahasiswa tersebut melepaskan anak penyu ke laut bebas sehingga mengetahui langsung seperti apa habitat hewan tersebut,” ujarnya.

Salah seorang dosen pengampu IAIN Batusangkar Dwi Rini Kurnia Fitri mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yang melibatkan puluhan mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk mengambil sampel tanaman mangrove yang akan dipelajari di kampus oleh mahasiswa,” kata dia. Selain itu, ujar dia, para mahasiswa diajak mengamati dan memahami tentang habitat satwa penyu yang berada di kawasan penangkaran setempat. (Ant)

Lihat juga...