Spaso Nyaman di Timnas U-23
JAKARTA – Penyerang Tim Nasional U-23 Indonesia berdarah Montenegro Ilija Spaso Spasojevic merasa nyaman dengan strategi yang diterapkan oleh pelatih timnas Luis Milla. Perannya sebagai target man yang diberikan Luis Milla sangat disukainya.
Sebagai penyerang, Spasp sangat senang beroperasi di sekitar kotak penalti lawan. “Apalagi timnas memiliki para pemain sayap yang memudahkan tugas saya,” ujar Spaso, Selasa (24/4/2018).
Spaso menyebut, apa yang diperolehnya di Timnas, tidak didapatkan di Bali United, tempatnya mencari nafkah sehari-hari. Bali disebutnya, tidak bermain dengan para pemain sayap seperti di timnas. Itulah yang membuat dia membutuhkan adaptasi yang lebih lama.
Seperti diketahui, Spaso baru mencetak satu gol bagi Bali United dari lima laga Liga 1 2018 yang sudah dilewati. “Sistem di Bali United berbeda,” tandas Spaso.
Disinggung mengenai laga Anniversary Cup, Spaso tidak ingin Indonesia kembali dibantai Bahrain seperti yang terjadi delapan tahun lalu di kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga yang berlangsung 29 Februari 2012 di Stadion Nasional Bahrain di Riffa, Timnas Bahrain mencukur gundul Indonesia dengan skor 10-0, kekalahan terbesar yang pernah dialami timnas Indonesia sampai saat ini.
Oleh karena itu, penyerang Bali United tersebut menegaskan, akan mengerahkan semua kemampuan demi hasil positif di Anniversary Cup 2018 yang dimulai Jumat (27/4/2018).
Melihat peserta turnamen, Spaso menilai khans Indonesia cukup berat karena tiga peserta lainnya Bahrain, Uzbekistan dan Korea Utara disebutnya sebagai tim kuat. “Kami tidak bisa menjanjikan kemenangan tetapi kami akan selalu berusaha untuk itu. Yang jelas, kami mau berjuang untuk membuat rakyat Indonesia bangga,” tandasnya.