Susi Minta PT Kaji Perubahan Kurikulum
JAKARTA – Perguruan Tingi (PT) harus melakukan kajian untuk merubah kurikulum sistem pendidikan yang dipergunakannya. Pendidikan sudah tidak mungkin mempergunakan kurikulum yang telah disusun lima hingga 10 tahun lalu.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai Negara besar, maka dibutuhkan kerja keras dari semua pihak. Kecepatan kemajuan teknologi dan digitalisasi serta globalisasi tak mungkin dibendung tetapi harus dimanfaatkan untuk merubah cara kerja. Dan perubahan kurikulum diarahkan untuk mengikuti perkembangan tersebut.
“Berarti kita harus berlari. Tidak bisa lagi pelan-pelan lagi,” tegasnya pada acara Seminar Nasional bertajuk Peran Perempuan Dalam Pengembangan Budaya Hukum di Aula Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Dengan kerja keras Susi menyebut, Indonesia sangat bisa menjadi sebuah negara yang besar. “Saya melihat Indonesia bisa menjadi negera besar. Kita optimis kalau kita benar-benar kerja,” kata Menteri Susi.
Selain itu, Indonesia juga harus menjaga tatanan demokrasi yang ada agar terus berada dijalur yang benar. Ketetapan dan kepastian hukum harus terjaga. Jika hukum sampai terkorupsi maka tatanan sosial disebuah negara disebutnya akan hancur berkeping-keping.
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin naik dan juga adanya bonus demografi serta era digitalisasi atau mileneal yang makin melebar makin nambah potensi yang dimiliki negeri ini. “Job-job konvensional akan hilang karena digitalisasi, mesinisasi akan semakin terus berkembang,” ujarnya.
Susi mengatakan kalau tidak mempersiapkan diri dan membuat barier safety atau mengarahkan dan menempatkan surplus demografi maka akan terjadi bahaya besar. Digitalisasi jika dimanfaatkan dengan baik akan membuka pekerjaan baru, tetapi berapa banyak yang bisa terserap.