Tangkapan Ikan Membaik, Kebutuhan Es Balok Meningkat

Editor: Satmoko

LAMPUNG – Hasil tangkapan ikan yang membaik (halong) di perairan Selat Sunda, Teluk Lampung yang didaratkan di sejumlah pusat pendaratan ikan (PPI) memberi dampak terhadap peningkatan kebutuhan es balok.

Sodikin, salah satu nelayan penangkap ikan dengan perahu kasko di PPI Kalianda menyebut, sejak pertengahan April ditandai dengan bulan gelap membuat hasil tangkapan ikan melimpah. Nelayan kasko dengan jenis pancing rawe dasar, bagan congkel, bagan apung mendapat tangkapan melimpah.

Sodikin menyebut, salah satu kebutuhan nelayan selama mencari ikan di laut diantaranya es balok sebagai bahan untuk menjaga kesegaran ikan. Kebutuhan nelayan akan es balok disebutnya berbeda-beda, menyesuaikan jumlah kotak es yang dimiliki nelayan.

Ketiadaan fasilitas mesin cold storage  oleh nelayan membuat kebutuhan akan es balok cukup penting. Sodikin bahkan mengaku sekali melaut membutuhkan sebanyak empat balok es berukuran masing-masing satu meter.

“Fasilitas mesin pendingin biasanya hanya dimiliki oleh kapal penangkap ikan berukuran besar, tapi kami sebagai nelayan tradisional hanya memanfaatkan es balok untuk menjaga kesegaran ikan,” terang Sodikin salah satu nelayan perahu kasko di pusat pendaratan ikan dermaga Bom Kalianda saat ditemui Cendana News, Minggu (28/4/2018).

Pengiriman es balok bagi sejumlah nelayan dan para pedagang ikan keliling untuk mengawetkan ikan [Foto: Henk Widi]
Setelah membeli es balok sebanyak empat balok, balok es ukuran satu meter tersebut dipotong dengan ukuran masing-masing setengah meter menyesuaikan ukuran kotak.

Lihat juga...