Triawan Munaf Bangga Komik Semakin Maju Berkembang
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Perkembangan dunia komik di Indonesia semakin menggembirakan. Salah satu tolok ukurnya adalah terbentuknya, Asosiasi Komik Indonesia atau Aksi yang menjadi wadah dari kegiatan perkomik-an di Indonesia.
Aksi adalah sebuah wadah bagi perusahaan maupun individu yang aktif dan bergerak dalam dunia komik. “Alhamdulillah perkembangan industri kreatif sekarang sudah terasa, “ kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf pada acara Deklarasi Asosiasi Komik Indonesia, Selasa (24/4/ 2018).
Sebagai kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), lelaki kelahiran Bandung, 28 November 1958 itu bertugas membentuk sebuah dasar ekonomi kreatif yang kuat untuk menggantikan sektor energi,gas atau minyak. Dunia komik disebutnya, bergerak paralel dengan perkembangan yang diinginkan.
Dulu di toko sewaktu Triawan kecil memperhatikan komiknya komik Jepang semua. Namun saat ini komik produk Indonesia mampu berkompetisi bahkan mampu mengalahkan komik Jepang. “Betapa perkembangan komik kita sekarang sangat mengembirakan,“ ungkap ayah dari artis Sherina Munaf tersebut bangga.
Triawan menyebut, ada sebuah regulasi penting yang meski tidak berhubungan langsung dengan komik, tapi keberadaanya sangat mempengaruhi komik. Aturan yang dimaksud adalah mengenai dunia perbioskopan yang dulunya mengatur pelarangn adanya investor asing.
“Saya punya inisiatif membuka daftar negatif investasi, meski banyak tentangan karena kekhawatiran dunia perfilman kita semakin terdesak dominasi film-film Hollywood maupun Bollywood. Tapi setelah daftar negatif investasi terbuka ternyata justru perfilman kita lebih berkembang dengan jumlah penonton semakin meningkat banyak,“ tuturnya.