Tunggal Putra Indonesia Habis di China Master 2018

Ilustrasi pukulan servis bulutangkis - Foto: Dokumentasi CDN

JAKARTA – Pebulutangkis Indonesia Panji Ahmad Maulana tumbang di perempat final turnamen bulu tangkis China Masters 2018. Hal itu menyebabkan Indonesia tidak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putra paa turnamen level Super 100 tersebut.

Panji yang merupakan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di China Masters 2018. Langkah Panji harus terhenti di perempat final usai bermain luar biasa dalam tiga gim selama 74 menit menghadapi wakil China Sun Feixiang yang berkesudahan 15-21, 21-18, 16-21.

Bermain di Lingshui, Hainan, China, Jumat (13/4/2018) waktu setempat, Panji terus tertinggal dan tak mampu mengembangkan permainannya di gim pertama. Terus berada di bawah tekanan Sun, wakil Indonesia akhirnya harus merelakan gim pertama menjadi milik pemain tuan rumah.

Di gim kedua, Panji berusaha mengubah peruntungan di gim pertama. Hasilnya, dia berhasil mengungguli perolehan poin Sun 5-2, 6-3 dan 8-4. Namun, wakil China mampu mengejar dan membalikan keadaan 9-8, dan Panji mampu menempel ketat perolehan poin Sun.

Saat kembali tertinggal 11-12, Panji mampu membalikan keadaan menjadi 15-12 walau kembali dibalas wakil China dan dibalikan 16-15. Ketika keadaan kembali imbang 17-17, Panji berhasil melesat dengan dulangan tiga poin. Sun membalas dengan satu angka, namun Panji berhasil memastikan kemenangan di gim kedua dan memaksakan pertandingan ditentukan oleh gim penentu.

Walau secara luar biasa memperoleh kemenangan di gim kedua, momentum Panji nampaknya habis di gim pamungkas. Setelah bermain ketat dan mengalami hasil imbang 3-3, Sun langsung melesat dengan mengumpulkan tujuh angka dan meninggalkan poin Panji menjadikan kedudukan 10-3.

Lihat juga...