Wagub Sumbar Usulkan Dibangunnya Monumen Tour de Singkarak

Editor: Koko Triarko

Rapat perdana Tour de Singkarak 2018 yang dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Dalam rapat ini juga membahas sejumlah persiapan untuk TdS 2018/ Foto: M. Noli Hendra 

PADANG — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, saat ini tengah merancang untuk mendirikan sebuah tugu atau monumen untuk iven internasional Tour de Singkarak. 

Ia menyebutkan, sebagai bukti sejarah bahwa Tour de Singkarak yang namanya diambil dari Danau Singkarak yang ada di Kabupaten Solok, maka perlu didirikannya sebuah monumen.

“Saya rasa perlu dibangun monumen. Biar masyarakat tahu, bahwa iven yang kita banggakan selama ini lahir di Solok,” ucapnya, dalam rapat perdana TdS 2018 di Padang, Senin (23/4/2018).

Terkait lahan, Wagub mengatakan, bahwa telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Tempat rencana pembangunan monumen itu berada di dermaga Danau Singkarak.

Alasan memilih berdekatan dermaga, karena di sana merupakan tempat wisata. Sehingga nantinya, Danau Singkarak akan memiliki sebuah wisata yang baru.

“Terkait desain dan anggaran, nanti kita bahas, yang jelas apa yang saya rencanakan itu disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Solok,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, menyebutkan untuk TdS di Sumbar diselenggarakan untuk pertama kali oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia pada 2009.

Melihat suksesnya penyelenggaraan iven balap sepeda internasional ini, Persatuan Balap Sepeda Internasional menyatakan TdS merupakan salah satu ajang balap sepeda secara resmi di kelas 2.2 Asia Tour.

“Apa yang diusulkan oleh Wagub itu memang sudah tepat. Biar semua orang tahu, bahwa TdS itu berawal dari nama Danau Singkarak,” katanya.

 

Ia menyebutkan, pihaknya yang bergerak di Dinas Pariwisata, sangat mendukung adanya pembangunan yang mampu mendukung atau pun mendorong perkembangan pariwisata.

Lihat juga...