1.177 Unit RTLH di Pesisir Selatan Dapat Bantuan
Editor: Mahadeva WS
PESISIR SELATAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan sebanyak 1.177 unit rumah bagi warga berpenghasilan rendah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, saat ini di daerahnya terdapat 6.387 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di 2017. Jumlah tersebut tergolong cukup tinggi sehingga mendorong pemerintah daerah setempat terus berupaya agar Kementrian PUPR menjadikan Pesisir Selatan sebagai sasaran program penanganan RTLH.
“Mau tidak mau kita harus melakukan upayah tersebut. Karena dengan mengandalkan biaya melalui APBD sangat sulit untuk melakukan penanganan RTLH dengan waktu yang singkat,” katanya, Jumat (18/5/2018).
Di 2017 lalu, Pesisir Selatan telah mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 60 unit. Sementara untuk program rumah khusus nelayan sebanyak 70 unit. Untuk BPSP bantuan disebar disejumlah daerah, diantaranya di Kecamatan Linggo Sari Baganti. Sedangkan rumah khusus nelayan sebanyak 50 unit ditempatkan di Nagari Painan Selatan dan sisanya 20 unit ditempatkan di Kecamatan Batangkapas.
“Jadi dari upaya yang telah kita lakukan, hasilnya di 2018 ini Pesisir Selatan kembali mendapatkan program BSPS sebanyak 1.035 unit,” sebuatnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 985 unit rumah merupakan program peningkatan kualitas dengan nilai bantuan sebesar Rp15 juta per unit. Sedangkan 50 unit lagi adalah pembangunan baru dengan nilai Rp30 juta per unit.
Selain BSPS, di 2018 Pesisir Selatan juga mendapatkan bantuan 100 unit rumah khusus nelayan, dan 1 unit rumah susun dengan kapasitas 42 kepala keluarga (KK) dengan bangunan berlantai tiga. Dari seluruh program tersebut, total bantuan yang sudah diterima Pesisir Selatan dari Kemenrian PUPR mencapai Rp 44 miliar.